Negaraku Indonesia

Jika orang maen tebak-tebakan atau prediksi, tentunya akan bahagia jika tebakannya benar namun saat ini apa yang saya rasakan sedih jika ternyata prediksiku yang pernah saya tulis di halaman forum Diskusi Kaum Muda Membangun Bangsa yakni Prabowo untuk Wakil Presiden seperti gambar diatas menjadi sebuah kenyataan.

untuk lebih detailnya saya mengcopy-paste apa yang tertulis di gambar itu.

Prabowo Untuk Wakil Presiden

Apa yang saya katakan hanya tesis awal dari pengamatan yang tidak bisa dbuktikan dengan ilmiah.
namun semoga tulisan ini sedikit bisa memberikan prediksi tentang Partai Gerindra kedepan sesuai dengan kacamata saya saat ini (berusaha tetap memegang obyektifitasan tentunya)

Dan terus terang saya bukan pengikut setia Gerindra, bahkan bisa dikatakan saat ini saya telah ikut kesalah satu partai besar nasional di daerah saya.

Gerindra sebuah partai baru yang namanya kian dikenal dimasyarakat dengan Booming iklannya dimedia massa, baik itu Media Elektronik maupun kedunia yang tak tampak yakni dunia maya (internet).

Dahulu saya mungkin agak pesimistis dengan Saudara Prabowo, dan sekarang sosoknya yang telah dikenal luas serta apa yang dikatakannya dalam Iklan seakan-akan bangsa ini membutuhkan kehadiran Beliau menjadi RI 1. Sebuah gagasan yang bagus yang mampu memunculkan sebuah harapan yang diidamkan oleh bangsa yang sedang sakit.

Namun harus disadari bahwasanya jalan ke Istana Negara begitu berkelok-kelok termasuk salah satunya Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden yang tersebutkan syarat partai untuk mengajukan Calon Presiden yakni terpenuhinya 20% dari kursi DPR atau 25% dari surat suara syah secara nasional.

Nampaknya hal itu tidak terlalu menakutkan bagi partai-partai karena ada Opsi kedua dengan Sistem Koalisi. dan saat ini Sistem Koalisi menjadi hal wajib bagi semua partai. penjajakan Koalisi pun dilakukan tak terkecuali partai Gerindra sendiri dengan PKB Kubu Gusdur. dan seperti apa yang dikatakan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Mujani tentang tawaran dari Megawati tentang Koalisi yang ditawarkan.

Analisa Kasar Saya.
Prabowo hanya mampu jadi Wakil.
Mengenai layak atau tidak layak, bisa saya katakan Layak, karena Prabowo sosok yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sekaligus tokoh besar di republik ini, namun kendaraan Prabowo adalah Partai Baru dimana pengalamannya belum bisa disamakan dengan partai-partai terdahulu sebutlah Golkar, PDI P, PPP dll artinya motor penggerak partai yang sekarang menjadi ujung tombak dilapangan dari Pengurus Ranting, Anak Cabang, Pengurus Cabang belum punya kesiapan yang matang serta pembekalan taktik yang jitu dibandingkan partai-partai besar, yang akhirnya akan menentukan hasil akhir dari pundi-pundi suara takkan sampai dengan 20% kursi Dewan di tingkat nasional. dengan demikian Koalisi adalah syarat mutlak partai ini ketia menginginkan calonnya maju untuk menjadi Presiden.
Koalisi jalan satu-satunya partai ini, dan kemungkinan akan terlalu rumit deal-deal politik yang terjadi apabila partai ini berkoalisi dengan partai-partai gurem dengan perolehan yang hanya sgelintir kelompok masyarakat maka yang terjadi adalah penggemukan dalam tubuh koalisi serta deal-deal politik yang begitu rumit, maka kemungkinannya akan dihindari oleh Gerindra sendiri.

Namun juga akan terasa sulit jika Koalisi dengan partai-partai besar yang perolehan suaranya relatif lebih besar dengan keinginan bahwa Bapak Pembina Gerindra ini nomor pertama atau dicalonkan menjadi Presiden, jelas akan sulit ketemu jalan tengahnya.kecuali perolehan suara Gerindra mendekati angka 20% atau lebih besar dengan partai lain yang ingin diajak koalisi. tetapi hal ini sulit terjadi walau kemungkinan itu tetap masih ada.

Maka Prabowo Menjadi Calon Wapres adalah kemungkinan terbesar yang ada.

Ada pengecualian dan bisa tetap maju dengan jalan :
Memantabkan kembali kader-kader Militan di tubuh partai, dengan menempatkan pengurus-pengurus di daerah bukannya sebagai pelengkap atau prasyarat pembentukan partai saja melainkan bahwa kekuatan pengurus daerah-daerah adalah ujung tombak serta mesin penggerak utama didalam tubuh partai ini. (nampaknya jalan ini butuh proses yang panjang tidak cukup satu atau dua bulan saja )

mempertemukan dan melakukan pendekatan dengan partai-partai yang akan diprediksi dengan perolehan suara kecil, serta mengetuk pintu hati mereka bahwasanya negara ini butuh seorang negarawan bukan seorang Politikus semata yang hanya mementingkan persoalan kekuasaan saja. dengan demikian diharapkan deal-deal politi yang akan terjadi tidaklah terlalu memberatkan atau terlalu rumit. (Kelihatnnya mustahil jaman gini ada partai dengan benar-benar mengedepankan kepentingan bangsa)

Merubah sistem pemilu (mustahil untuk tahun ini), tidak perlu panjang lebar.

Yang terakhir menurut saya, kemungkinan dijagokan menjadi calon Presiden oleh banyak partai besar masih terbuka lebar jika Partai ini sanggup menyiapkan dana yang nominal angkanya fantastis (menurut saya). Ganti itu semua dana kampanye partai - partai besar. Niscaya mereka sudah tidak akan memperdulikan lagi siapa yang akan maju dalam kancah politik lagi.

Akhir kata
Wassalam!

maaf pabila ada kata-kata yang membingungkan (maklum pusing belum tidur 36 jam)
and maaf banget jikalau tulisan ini menyinggung perasaan pembaca.

Demikian tulisan yang pernah saya tulis di facebook

Salam Indonesia Raya.....

Para sahabat yang saya banggakan,
Terima kasih atas dukungan dan harapan serta catatan kritis yang telah disampaikan terkait dengan pencalonan saya menjadi Cawapres dalam Pilpres 8 Juli 2009.

Mari kita lalui proses 52 hari ke depan dengan keteguhan dan ketegaran hati, karya nyata dan kerja keras, keseriusan dalam mencari solusi guna menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat, demi terwujudnya masa depan bangsa dan negara yang lebih sejahtera.

Saya juga mengucapkan selamat berakhir pekan, semoga memberi keceriaan dan keberkahan bagi kita semua.

Salam

demikianlah tulisan diatas yang aku lihat di Catatan Harian fb Prabowo Gerindra

banyak orang yang ngisi comment dari yang "maju terus pak, saya mendukungmu" dan ada juga tulisan yang sedikit menggelitik

Kan si IBU udah Pernah ....
Hasil mana ? mengecewakan bukan ?
Saya dukung bapak 2014.
Taufik Kemas dan Pramono Anung "No" ....

jujur dalam diriku memang menyukai Prabowo (mungkin karena kebanyakan nonton TV), walau mungkin tokoh satu ini tokoh fenomenal disaru sisi banyak dicaci dan sisi lainnya banyak yang memuji. sementara bagi diriku khusnudzon dululah.

namun melihat jalan yang ia pilih saat ini, secara subyektif saya kurang menyepakati (impian saya: Prabowo Presiden). melihat fenomena diatas nampaknya akan menjadi batu sandungan untuk melangkah ke RI 1. alasannya sangat mudah bahwa paradigma masyarakat sekarang melihat apa yang ditempuh oleh Prabowo akan terkesan pragmatis karena berpasangan dengan Megawati (Prabowo:Cawapres) saat ini dan akan maju kembali menjadi capres pemilihan berikutnya. Kecenderungan orang akan mengatakan "Ini Orang Gila Kehormatan,kemaren ngomong di TV, Nyapres (Nyalon Presiden). gak ada jalan terus Nyawapres (Nyalon Wakil Presiden)".

Wahai Bapak jendral Prabowo! lebih baik sekarang cukup belakang layar yang penting Gerindra tetap survive di pemilu kali ini. kuatkan mesin politik didaerah-daerah. buat karakter penokohan Prabowo "Presidennnya para petani,nelayan, pedagang kecil" dan tampil kembali pemilu berikutnya, 2014 tidaklah lama Man!!
karena menurut saya semisal pemilu presiden kali ini kalah, dan kemudian pemilu presiden 2014 masih maju. akan terasa jauh lebih sulit kembali untuk menaikkan penokohan.

Semua orang tahu bahwa Megawati itu orangnya baik, team ekonominya bagus namun diakui atau tidak,
Megawati (menurut saya) belum pantas untuk memimpin bangsa yang bermartabat ini, bukan karena beliau tidak bermartabat.
Megawati (menurut saya) belum pantas untuk memimpin bangsa yang besar ini, bukan karena beliau orang kecil.
Megawati (menurut saya) belum pantas untuk memimpin bangsa yang ingin melakukan perubahan, bukan karena beliau anti perubahan.

Sering saya membandingkan secara logika kapabilitasan sosok beliaunya dengan beberapa orang yang sering masuk dalam jajak pendapat tokoh indonesia. dan tahukah anda Megawati menempati pada urutan berapa???

Senyum sapa dan salam saya untuk pendukung Megawati. ini hanya sekedar pemikiran pribadi bukan maksud menghasut masyarakat menolak megawati untuk jadi Presiden melainkan sekedar uraian bodoh dari orang yang tidak pintar politik.

Saran Untuk Anda : Jangan mudah percaya dengan apa yang saya ungkapkan, pertanyakanlah selalu dalam setiap kesimpulan yang ada faktor dan penyebab yang melatar belakanginya. jadikanlah diri kita orang yang kritis dan orang yang berfikir alternatif, untuk temukan Kebenaran Sejati.