Doa Setelah Sholat (Pengalamanku)

0 komentar Jumat, 03 Agustus 2012
Ya Rabb.
Segala puji kepada-Mu, atas banyak kenikmatan yang telah kau berikan dari hal-hal besar yang terasa, maupun kenikmatan-Mu yang tak tampak tersedianya udara yang bisa kuhirup tiap detiknya.

Ya Rabb.
Hamba mohon ampun atas semua dosa yag telah kuperbuat, yang mungkin telah terkumpul segunung besarnya.
Jauhkan dari hamba segala hal yang bisa membuat tersimpangnya hati dari Jalan Iman-Mu.
Serta dekatkanlah hamba dari semua hal yang membuat hati ini kian rindu akan rahmat-Mu.

Ya Rabb,
Berilah kematangan berfikir, kebersihan hati kepada hamba tuk selalu didalam jalan-Mu dan senantiasa berguna bagi sesama.
Sampai saat itu tiba janganlah engkau titipkan apa-apa yang pasti bisa merusak aqidah dan ketaatanku Kepada-Mu.
Yang telah kau titikan saat ini dan yang akan datang berilah juga seperangkat tambahan Ilmu tuk hamba agar yang miliki saat ini bisa menjadikan jalan ibadahku.

Ya Rabb,
Semoga engkau limpahkan segala Rejeki yag bermanfaat, serta kesehatan kepada mereka saudaraku sesama muslim.
Semoga engkau memberikan banyak kebaikan kepada tiap Manusia yang masih peduli terhadap sesamanya.

Ya Rabb..
Semoga engkau selalu memberikan Rahmatmu kepada kawan-kawan se-Imaken
Dan bekalilah hati yang bersih kepada mereka (Imaken termasuk hamba) agar selalu mau tuk berbagi kepada sesiapapun yang memang membutuhkan pertolongan, baik materi tenaga maupun pikiran dan jadikanlah hal itu upaya mendekatkan diri kami kepada-Mu.

Ya Allah..
Senantiasa berikanlah kesehatan, keselamatan untuk Mak'e dan Pak'e, Tiada siapapun yang bisa menjamin akan keselamatan kecuali engkau ya Rabb, Dzat penguasa jagat raya.
Berikanlah pula ketentraman batin, kedamaian hati untuk kedua orang tua hamba.
Dan berikan jalan kepada hamba tuk menjadi Anak yang berbaki kepada orang tua.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan hamba Nabi Muhammad saw dan keluarga, sahabat-sahabat serta para pengikutnya.

Amin Ya Robal Alamin.

Sumber : Catatan FB ku.
Read On

Surat : Cinta Sekedarnya (Proporsional)

0 komentar Rabu, 01 Agustus 2012
Begitu banyak bahasa yang ku ucap, namun belum bisa menggambarkan niat ku.
Aku tak berfikir untuk mensandarkan diri dalam batas semu yang kita kenal dengan sebutan berpacaran.
Biarlah proses ini alamiah, sesampai memantapkan hati engkaulah yang kucari.
Saat ini sampai tiba akad nanti engkau hanya sebatas teman dan sekedar calon..

Tetap akan selalu terbuka bagi pria lain memasuki kehidupanmu..
Karena bisa jadi kau akan lebih menemukan kebahagiaan dengan yang lain..
Tetap akan selalu terbuka bagi pria lain memasuki ruang dihatimu
karena bisa jadi salahsatu diantara mereka mampu mencintaimu dengan semua kelebihannya..

Bukanlah keraguan aku terhadapmu, namun aku hanya menempatkan kembali sesuai proporsinya..
Bahwa proses ini adalah proses pilihan sekali, untuk masa depanmu.
Bahwa proses ini adalah pencarian kecocokan untukmu dengan pasanganmu kelak.

Temukanlah garis imam yang cocok untuk keluarga yang akan kau jalani.
Temukanlah pemimpinmu yang punya kualitas kebijaksanaan yang akan menjamin kebahagiaanmu kelak.

Jangan kau merasa gusar perasaanku yang terlalu simple dan sederhana.
Aku tetap akan berjuang bahwa akulah yang pantas untukmu dengan niatku untuk selalu belajar.
Aku tak akan menyerah dengan sesiapapun orangnya, dengan usaha nyataku keluar dari keterpurukan materi kali ini.
Bendera putihku akan kusimpan rapi dan takkan kukeluarkan sesampai pernikahanmu berlangsung.

Aku tetap akan bersyukur apapun yang kau pilih, karena Tuhan PASTI lah punya rencana apik aku dengan pasanganku kelak siapapun dia, dan kewajibankulah untuk membahagiakannya lahir dan bathin dengan semua usahaku menuju kebaikan Dunia serta Alam yang tak berujung di lain tempat.

Hidup itu simple yang tak mudah!!

Sumber : FB ku
Read On