Surat : Cinta Sekedarnya (Proporsional)

Begitu banyak bahasa yang ku ucap, namun belum bisa menggambarkan niat ku.
Aku tak berfikir untuk mensandarkan diri dalam batas semu yang kita kenal dengan sebutan berpacaran.
Biarlah proses ini alamiah, sesampai memantapkan hati engkaulah yang kucari.
Saat ini sampai tiba akad nanti engkau hanya sebatas teman dan sekedar calon..

Tetap akan selalu terbuka bagi pria lain memasuki kehidupanmu..
Karena bisa jadi kau akan lebih menemukan kebahagiaan dengan yang lain..
Tetap akan selalu terbuka bagi pria lain memasuki ruang dihatimu
karena bisa jadi salahsatu diantara mereka mampu mencintaimu dengan semua kelebihannya..

Bukanlah keraguan aku terhadapmu, namun aku hanya menempatkan kembali sesuai proporsinya..
Bahwa proses ini adalah proses pilihan sekali, untuk masa depanmu.
Bahwa proses ini adalah pencarian kecocokan untukmu dengan pasanganmu kelak.

Temukanlah garis imam yang cocok untuk keluarga yang akan kau jalani.
Temukanlah pemimpinmu yang punya kualitas kebijaksanaan yang akan menjamin kebahagiaanmu kelak.

Jangan kau merasa gusar perasaanku yang terlalu simple dan sederhana.
Aku tetap akan berjuang bahwa akulah yang pantas untukmu dengan niatku untuk selalu belajar.
Aku tak akan menyerah dengan sesiapapun orangnya, dengan usaha nyataku keluar dari keterpurukan materi kali ini.
Bendera putihku akan kusimpan rapi dan takkan kukeluarkan sesampai pernikahanmu berlangsung.

Aku tetap akan bersyukur apapun yang kau pilih, karena Tuhan PASTI lah punya rencana apik aku dengan pasanganku kelak siapapun dia, dan kewajibankulah untuk membahagiakannya lahir dan bathin dengan semua usahaku menuju kebaikan Dunia serta Alam yang tak berujung di lain tempat.

Hidup itu simple yang tak mudah!!

Sumber : FB ku

0 komentar:

Posting Komentar